Home » » Kaori S2mbd 003 Intens Erotis Studio ENCORE 3-Gadis17

Kaori S2mbd 003 Intens Erotis Studio ENCORE 3-Gadis17

Kaori S2mbd 003 Intens Erotis Studio ENCORE 3-Gadis17
Kaori S2mbd 003 Intens Erotis Studio ENCORE 3-Gadis17

Kaori s2mbd 003 intens erotis studio ENCORE 3-Gadis17. Anak ku Kenikmatanku – Tiara, 35 tahun, adalah seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak. Penampilan Tiara sangat menarik. Sebagai wanita yg tinggal di kota besar, Bandung, cara berpakaiannya selalu sexy. Tdk sexy murahan tapi berkelas dan menarik. Dengan tubuh tinggi semampai, dada 36, dan kulit yg putih besrish, walau sudah menikah dan punya anak yg sudah cukup dewasa, tapi masih banyak lelaki yg selalu menggodanya.Anaknya yg paling besar, Roby, 16 tahun, seorang anak yg yg baik dan penurut pada orang tuanya. Anak kedua, Deris, 14 tahun, seorang anak yg sudah mulai beranjak dewasa. Sedangkan suami Tiara, Firman, adalah seorang suami yg cukup baik dan perhatian pada keluarga. Bekerja sebagai seorang PNS di suatu instansi pemerintah.

Kehidupan sexual Tiara sebetulnya tdk ada masalah sama sekali dengan suaminya. Walau banyak lelaki yg menggoda, tak sedikitpun ada niat dia untuk mengkhianati Firman.
Tapi ada sesuatu yg berubah dalam diri Tiara ketika suatu hari dia secara tdk sengaja melihat anak lelakinya, Roby, sedang berpakaian setelah mandi. Dari balik pintu yg tdk tertutup rapat, Tiara dengan jelas melihat Roby telanjang. Matanya tertuju pada penis Roby yg dihiasi dengan bulu-bulu yg tdk terlalu lebat.

Sejak saat itu Tiara pikirannya selalu teringat pada tubuh telanjang anak lelakinya itu. Bahkan seringkali Tiara memperhatikan Roby bila sedang makan, sedang duduk, atau sedang apapun bila ada kesempatan.
“Ada apa si Mam, kok liatin Roby terus?” tanya Roby ketika Tiara memperhatikannya di ruang tamu.
“Tdk ada apa-apa, Rob.. Hanya saja Mama jadi senang karena melihat kamu makin besar dan dewasa,” ujar Tiara sambil tersenyum.
“Kamu sudah punya pacar, Rob?” tanya Tiara.

“Pacar resmi sih belum ada, tapi kalau sekedar teman jalan sih ada beberapa. Memangnya kenapa, Mam?” tanya Roby.
“Ah, tdk. Mama hanya pengen tahu saja,” ujar Tiara.
“Kamu pernah kissing?” tanya Tiara.
“Ah, Mama.. Pertanyaannya bikin malu Roby ah…” ujar Roby sambil tersenyum.
“Yee.. Tdk apa-apa kok, Rob.. Jujur saja pada Mama. Mama juga pernah muda kok. Mama mengerti akan maunya anak muda kok…” ujar Tiara sambil menjewer pelan telinga Roby. Roby tertawa.
“Ya, Roby pernah ciuman dengan mereka,” ujar Roby.
“ML?” tanya Tiara lagi.

“ML apa sih artinya, Mam?” tanya Roby tdk mengerti.
“Making LOve.. Bersetubuh…” ujar Tiara sambil mempraktekkan ibu jarinya diselipkan diantara telunjuk dan jari tengah.
“Wah kalau itu Roby belum pernah, Mam.. Tdk berani. Takut hamil…” ujar Roby.
Tiara tersenyum mendengarnya.
“Kenapa Mama tersenyum?” tanya Roby.

“Karena kamu masih sangat polos, sayang…” kata Tiara sambil mencubit pipi Roby, lalu bangkit untuk menyiapkan segala sesuatunya karena Firman akan segera pulang.
Malam harinya, Tiara, Roby, dan Deris asyik menonton TV, sedangkan Firman sedang mengerjakan sesuatu di meja kerjanya.
“Ciuman rasanya gimana sih?” tanya Deris ketika menyaksikan adegan ciuman di televisi.
“Ah, kamu.. Masih kecil! Tdk perlu tahu,” ujar Roby sambil mengucek-ngucek rambut Deris.
“Tdk boleh begitu, Rob.. Adikmu harus tahu tentang apapun yg dia tdk mengerti. Biar tdk salah langkah nantinya…” ujar Tiara sambil menatap Roby.

“Begini, Ris…” ujar Tiara.
“Ciuman itu tdk ada rasa apa-apa.. Tdk manis, pahit atau asin. Hanya saja, kalau kamu sudah besar nanti dan sudah merasakannya, yg terasa hanya perasaan nyaman dan makin sayang kepada pacar atau suami kamu…” ujar Tiara lagi.
“Ah, nggak ngerti…” ujar Deris.

“Mendingan Deris tidur saja, ah.. Sudah ngantuk…” ujar Deris.
“Ya sudah, tidurlah sayang,” ujar Tiara. Deris kemudian bangkit dan segera menuju kamar tidurnya.
Ketika menyaksikan adegan ranjang di televisi, Tiara bertanya kepada Roby,
“Apakah kamu sudah itu dengan pacarmu?”.

“Roby belum punya pacar, Mam.. Mereka hanya sekedar teman saja,” jawab Roby.
“Tapi kok kamu bisa ciuman dengan mereka?” tanya Tiara lagi sambil tersenyum.
“Ya namanya juga saling suka…” jawab Roby sambil tersenyum juga.
“Sudah sejauh mana kamu melakukan sesuatu dengan mereka?” tanya Tiara.
“Tdk apa-apa kok, Rob.. Bicara terbuka saja dengan Mama,” ujarnya Tiara lagi. Roby menatap mata ibunya sambil tersenyum.
“Ya begitulah…” kata Roby.
“Ya begitulah apa?” tanya Tiara lagi.

“Ya begiutlah.. Ciuman, saling pegang, saling raba…” ujar Roby malu malu. Tiara tersenyum.
“Hanya itu?” tanya Tiara lagi.
Roby melirik ke arah ayahnya yg sedang sibuk mengerjakan sesuatu di meja kerjanya.
“Mama jangan bilang ke Papa ya?” ujar Roby.
Tiara tersenyum sambil mengangguk. Roby lalu beringsut mendekati Tiara.
“Roby pernah oral dengan beberapa teman wanita…” ujarnya sambil berbisik.
Tiara tersenyum sambil mencubit pipi Roby.

“Nakal juga ya kamu!” ujar Tiara sambil tersenyum.
“Rasanya bagaimana?” tanya Tiara sambil berbisik.
“Sangat enak, Mam…” ujar Roby.
“Tapi Roby dengar, katanya kalau punya Roby dimasukkan ke punya wanita rasanya lebih enak.. Benar tdk, Mam?” tanya Roby.
Tiara kembali tersenyum tapi tdk menjawab..
“Kamu mau tahu rasanya, Rob?” tanya Tiara sambil tetap tersenyum. Roby mengangguk.
“Sini ikut Mama…” ajak Tiara sambil bangkit lalu pergi ke ruang belakang. Roby mengikuti dari belakang.
Sesampai di ruang belakang, Tiara menarik tangan Roby agar mendekat.
“Ada apa sih, Mam?” tanya Roby.

“Karena kamu sudah dewasa, Mama anggap kamu sudah seharusnya tahu tentang hal tersebut,” ujar Tiara dengan nafas agak memburu menahan gejolak yg selama ini terpendam terhadap anaknya tersebut.
“Ciumlah Mama sayang…” kata Tiara sambil mengecup bibir Roby.
Roby diam karena tdk tahu harus berbuat apa. Tiara terus melumat bibir anaknya itu sambil tanggannya masuk ke dalam celana Hawaii Roby. Lalu dengan lembut diremas dan dikocoknya penis anaknya. Ternikmat.com Karena tdk tahan merasakan rasa enak, Roby dengan segera membalas ciuman Tiara dengan hangat.

Sambil terus mengocok dan meremas penis Roby, Tiara berkata, “Kamu ingin merasakan rasanya bersetubuh kan, sayang?”.
“Iya, Mam…” ujar Roby dengan nafas memburu.
“Mama juga sama, Rob.. Mama ingin merasakan hal itu dengan kamu,” ujar Tiara.
“Kapan, Ma?” tanya Roby sambil menggerakkan pinggulnya maju mundur karena enak dikocok penis oleh Tiara.
“Jangan sekarang ya, sayang…” ujar Tiara sambil melepaskan genggaman tangannya pada penis Roby.
“Yg penting kamu harus tahu bahwa Mama sangat sayang kamu…” kata Tiara sambil mengecup bibir Roby.
“Roby juga sangat sayang Mama,” ujar Roby.

“Sekarang Mama harus tidur karena sudah malam. Nanti Papamu curiga…” ujar Tiara sambil meninggalkan Roby.
Roby menarik nafas panjang menahan suatu rasa yg tak bisa diucapkan.. Tak lama Roby masuk ke kamar mandi.. Onani. Besok paginya, Firman sudah siap-siap pergi kerja sekalian mengantar Deris ke sekolah karena masuk pagi. Sementara Roby masuk sekolah siang. Dia masih tidur di kamarnya.

Setelah Firman dan Deris pergi, dengan segera Tiara mengetuk dan masuk ke kamar Roby. Roby masih tidur dengan hanya memakai celana Hawaii saja. Tiara tersenyum sambil duduk di sisi ranjang anaknya tersebut. Tangannya mengusap dada Roby. Dimainkannya puting susu Roby. Roby terbangun karena merasakan ada sesuatu yg membuat darahnya berdesir nikmat. Ketika matanya dibuka, terlihat mamanya sedang menatap dirinya sambil tersenyum.

“Bangun dong, sayang.. Sudah siang,” ujar Tiara sambil tangannya berpindah masuk ke dalam celana Hawaii Roby.
Diusap, dibelai, diremas, lalu dikocoknya penis Roby sampai tegang dan tegak. Roby terus menatap mata Tiara sambil merasakan rasa nikmat pada penisnya.
“Mau sekarang?” tanya Tiara sambil tetap tersenyum.
“Saya mau kencing dulu, Mam…” kata Roby sambil bangkit lalu bergegas ke kamar mandi. Setelah selesai, segera dia kembali ke kamarnya.
“Lama amat sih?” tanya Tiara.

“Roby kan sikat gigi dulu, Mam…” ujar Roby sambil duduk di pinggir ranjang berdampingan dengan Tiara.
“Kenapa Mama mau melakukan ini dengan Roby?” tanya Roby.
Tiara tersenyum sambil mencium pipi anaknya itu.
“Karena Mama sangat sayang kamu. Juga Mama ingin mendapat kebahagiaan dari orang yg paling Mama sayangi.. Kamu,” ujar Tiara sambil kemudian melumat bibir Roby.

Roby membalasnya dengan hangat pula. Kemudian Tiara bangkit lalu melepas semua pakaian yg menempel di tubuhnya. Roby terus menatap tubuh ibunya dengan kagum dan nafsu.
“Buka celana kamu dong, sayang,” ujar Tiara.
“Iya, Mam…” ujar Roby sambil bangkit lalu melepas celana Hawaiinya.
“Sini, Rob…” ujar Tiara sambil berjongkok.
Tak lama mulut Tiara sudah mengulum penis Roby. Jilatan dan hisapannya membuat Roby bergetar tubuhnya menahan nikmat yg amat sangat.

“Mmhh.. Enakk, Mamm…” desah Roby sambil agak menggerakkan pinggulnya maju mundur.
Tiara melepas kulumannya, sambil tersenyum menatap wajah Roby yg tengadah merasakan nikmat, tangannya terus mengocok penis Roby.
“Gantian, Rob…” ujar Tiara.
“Iya, Mam…” ujar Roby.

Tiara lalu naik ke ranjang anaknya. Lalu segera dibukanya paha lebar-lebar.. Roby langsung mendekatkan wajahnya ke vagina Tiara. Lalu segera dijilatinya seluruh permukaan vagina Tiara. Tiara terpejam menahan nikmat. Apalagi ketika jilatan lidah Roby bermain di kelentitnya.. Mata Tiara terpejam, tubuhnya bergetar sambil menggoyangkan pinggulnya.
“Ohh.. Enakk.. Teruss, Rob…” desah Tiara.

Setelah sekian menit Tiara dijilati vaginanya, tiba-tiba tubuhnya bergetar makin keras, ditekannya kepala Roby ke vaginanya, lalu segera dijepit dengan pahanya.. Tak lama…
“Ohh.. Mhh.. Ohh…” desah Tiara panjang. Tiara orgasme.
“Ohh, enak sekali sayang.. Naik sini!” ujar Tiara.

Roby naik ke tubuh Tiara. Ternikmat.com Dengan segera Tiara melumat bibir Roby walau masih belepotan dengan cairan dari vagina Tiara sendiri. baca jg cerita sex lainya di seksigo.com
“Masukkin sayang…” bisik Tiara sambil menggenggam penis Roby dan diarahkan ke vaginanya.
Setelah itu, Roby langsung memompa penisnya di vagina Tiara. Mata Roby terpejam sambil terus mengeluarmasukkan penisnya.
“Bagaimana rasanya, Rob?” tanya Tiara sambil menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan Roby.
“Nikmat sekali, Mam…” ujar Roby.

Tiara tersenyum sambil terus menatap mata anaknya. Tak lama, tiba-tiba tubuh Roby mengejang, gerakannya makin cepat..
“Roby mau keluar, Mam,” bisik Roby.
“Mmhh.. Keluarkan sayang, puaskan dirimu…” bisik Tiara sambil memegang pantat Roby lalu menekankan ke vaginanya keras-keras.
Tak lama.. Creett! Creett! Creett! Air mani Roby muncrat banyak di dalam vagina Tiara. Roby mendesakkan penisnya dalam-dalam ke vagina Tiara..“Bagaimana rasanya sayang?” tanya Tiara.
“Sangat nikmat, Mam.. Lebih nikmat daripada oral…” ujar Roby sambil mengecup bibir Tiara.
“Roby sangat sayang Mama,” ujar Roby.
“Mama juga sangat sayang kamu,” ujar Tiara.
Lalu mereka berpelukan telanjang

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. DD MOVIE - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger